Sejarah

SMK WAHIDIN ARJAWINANGUN

SMK Wahidin Arjawinangun beralamat di Desa Arjawinangun tepatnya di dekat lapangan bola karanganyar  desa jungjang Arjawinangun. Dari arah panguragan ke barat sebelum tutupan kereta api sebelah kanan  kurang lebih 200 meter.

SEJARAH BERDIRI SMK WAHIDIN ARJAWINANGUN

SMK WAHIDIN pertama kali berdiri tahun 1998 di Cirebon tepatnya di Jl. Dr. Wahidin Belakang PG Rajawali  II Kelurahan Sukapura Kota Cirebon, yang sekarang sudah memiliki siswa berjumlah 1.750 (seribu tujuh ratus lima puluh) siswa dan dengan kemajuan yang pesat ini akhirnya yayasan mengembangkan Pendidikanya di daerah Arjawinangun yang awalnya menyewa di Madrasah atau TPA. Sejak tahun 2005 SMK Wahidin yang ada Arjawinangun melepaskan diri dari SMK Wahidin Cirebon di bawah Yayasan Budi Reksa Arjawinangun. Saat ini SMK Wahidin Arjawinangun  memiliki  Gedung sendiri yang permanen dengan fasilitas yang memadai yaitu  12  Ruang Belajar, 2 Ruang praktek siswa,  Ruang perputakaan,  Ruang Guru,  Ruang TU,  Ruang Kepala Sekolah., Ruang satpam , Lapangan olahraga dan upacara dan ditunjang area Wifi.

Adapun Jurusan yang baru di buka adalah :

1. RPL  (Rekayasa Perangkat Lunak) atau dalam bahasa Indonesianya adalah pemograman yang tentunya setiap siswa yang mengambil jurusan tersebut disiapkan untuk jadi programmer yang akan mampu membikin program-program yang mempermudah pekerjaanya yang membutuhkan IT. Atau bisa menjadi Yotuber  tau masyarakat sekarang mencari uang dengan cukup di rumah karena punya ilmu di bidang komputer dengan membuka market please, tau artis halilintar benjadi youtuber hingga kekayaanya milyader, itu semua berkait punya ilmu di bidang IT.
2. TKRO (Teknik Kendaraan Ringan Otomotif) jurusan ini juga sangat bergengsi karena siswa akan diajarin ilmu2 yang berkaitan dengan perbengkelan makanya sekolah sudah mempersiapkan media2 pembelajaran dengan Trainer2 seperti trainer mesin, trainer kelistrikan, trainer Ac dll yang berkaitan dengan Kendaraan bahwa alat praktek sendiri undah menyiapkan 2 unit mobil untuk pembelajaran menyetir agar semua siswa TKR mampu menyetir mobil, sehingga ke depan lulusan SMK tidak lagi mencari pekerjaan tetapi mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, karena perlu diketahui bahwa pekerja sekarang sudah memakai sistem outsourcing atau sistem kontrak tapi kalau kita bisa membuka usaha sendiri itu akan lebih baik kehidupanya.
3. Walaupun kita jurusan hanya ada dua yaitu RPL dan TKR tetapi  diadakan juga untuk pembelajaran Sepeda Motor terbukti siswa2 wahidin sudah mampu merangkit motor sendiri dengan di bimbiong oleh guru2 TKR yaitu Bapak Suharyana dan Bapak Bakri.

Adapun  guru guru yang  pada awal pendirian adalah Keseni, S.Ag, Kesroni, S.Pd.I, Drs. Bambang Riyanto, Lismawati, S.Pd  sedangkan kepala sekolah yang menjabat sejak berdiri sampai saat ini adalah Bapak Keseni, S.Ag.

JUMLAH  PENDAFTAR TAHUN 2022/2023

KEADAAN JUMLAH SISWA TAHUN PELAJARAN 2022/2023

PRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK