https://news.asosiasi-emiten.or.id/
https://www.deriheru-navigation.com/
https://blogceta.zaragoza.unam.mx/wp-content/-/buntut77/
https://blogceta.zaragoza.unam.mx/wp-content/app/
scatter hitam
depo 5000
scatter hitam
scatter hitam
sv388
Buntut77toto | Link Alternatif Login Buntut77 Resmi Menang Besar Terpecaya
Bizz77game: Situs Link Login Alternatif Menang Besar Bizz77 Terpecaya Online
bizz77
Array Multi Dimensi pada C – SMK Wahidin Arjawinangun

Pengertian Array 2 Dimensi

Array dua dimensi adalah sebutan untuk array yang penomoran index-nya menggunakan 2 buah angka. Analogi yang sering dipakai seperti titik koordinat dalam diagram kartesius.

Diagram kartesius merupakan diagram yang biasa kita pakai untuk membuat grafik. Disini terdapat sumbu X dan sumbu Y. Sebuah titik dalam diagram kartesius ini harus disebut secara berpasangan, seperti (2,3) atau (-3, 1).

Contoh bentuk diagram kartesius (sumber – wikipedia)

Analogi lain adalah matriks. Dalam matematika, matrik terdiri dari kolom dan baris. Kembali, untuk menentukan nilai dari sebuah matriks, kita harus sebut secara berpasangan seperti baris 1 kolom 2, atau baris 3 kolom 1. Konsep seperti inilah yang menjadi dasar dari array 2 dimensi.

Untuk membuat array 2 dimensi di dalam bahasa C, kita membuat 2 kali tanda kurung siku setelah nama variabel, seperti contoh berikut:

int bilangan[2][2];

Baris diatas akan membuat array 2 dimensi dengan nama variabel: bilangan. Variabel bilangan ini akan berisi 4 element (2 x 2). Atau jika diibaratkan sebagai matriks, disini kita membuat matriks 2 x 2.

Untuk mengakses setiap element array, penulisan index juga harus ditulis 2 kali, seperti contoh berikut:

bilangan[0][0] = 100;
bilangan[0][1] = 101;
bilangan[1][0] = 110;
bilangan[1][1] = 111;

Kita akan lihat contoh praktek dari array 2 dimensi ini sesaat lagi.

Contoh Kode Program Array 2 Dimensi Bahasa C

Berikut contoh kode program pertama dari pembuatan array 2 dimensi di dalam bahasa C:

#include <stdio.h>
 
int main(void)
{
  int bilangan[2][2];
 
  bilangan[0][0] = 100;
  bilangan[0][1] = 101;
  bilangan[1][0] = 110;
  bilangan[1][1] = 111;
 
  printf("Isi array bilangan: \n");
  printf("%d, %d \n",bilangan[0][0],bilangan[0][1]);
  printf("%d, %d \n",bilangan[1][0],bilangan[1][1]);
 
  return 0;
}

Di awal kode program, saya membuat array bilangan dengan perintah int bilangan[2][2];. Artinya, array bilangan adalah sebuah array 2 dimensi dengan 4 element. Proses pengisian setiap element array dilakukan setelahnya, kemudian ditampilkan dengan perintah printf.

Pengisian element array 2 dimensi juga bisa dilakukan pada saat array itu di definisikan, seperti contoh berikut:

#include <stdio.h>
 
int main(void)
{
  int matrix[2][3] = {{1,2,3},{7,8,9}};
 
  printf("Isi array matrix: \n");
  printf("%d %d %d \n", matrix[0][0], matrix[0][1], matrix[0][2]);
  printf("%d %d %d \n", matrix[1][0], matrix[1][1], matrix[1][2]);
 
  return 0;
}

Kali ini saya membuat sebuah array matrix dengan perintah int matrix[2][3] = {{1,2,3},{7,8,9}};. Perintah ini akan membuat array 2 dimensi dengan total 6 element (hasil dari 2*3). Selain itu proses pengisian nilai juga dilakukan langsung pada saat pendefinisian array.

Tanda kurung kurawal sebagai pemisah nilai array bersifat opsional dan boleh tidak ditulis. Saya juga bisa mengisi array tersebut dengan perintah berikut:

int matrix[2][3] = {1,2,3,7,8,9};

Pengertian Array Multi Dimensi

Tidak cukup dengan array 2 dimensi, kita juga bisa membuat array 3 dimensi bahkan lebih. Contoh penggunaan dari array 3 dimensi adalah seperti diagram kartesius 3 dimensi (dimensi ruang) yang butuh sumbu x (lebar), (tinggi), dan z (kedalaman).

Cara pembuatan array 3 dimensi cukup mudah, kita tinggal menulis 3 kali tanda kurung siku setelah penulisan nama array:

int matrix[2][3][4]

Bagaimana dengan array 4 dimensi? Tidak masalah:

int matrix[2][3][4][5]

Kompleksitas array akan menjadi bertingkat jika sudah menggunakan multi dimensi. Sebagai contoh, baris diatas akan membuat sebuah array 4 dimensi yang beranggotakan 120 element!

Contoh Kode Program Array 3 Dimensi Bahasa C

Sebagai contoh dari konsep array multi dimensi, saya akan membuat sebuah array 3 dimensi. Berikut contoh kode programnya:

#include <stdio.h>
 
int main(void)
{
  int matrix[2][3][4] =
  {
     { {7, 4, 12, 3}, {-9, 29, 3, 11}, {6, 34, 23, 20} },
     { {6, 15, 1, 5}, {17, 8, -3, 15}, {99, -1, 44, 9} }
  };
 
  printf("Isi matrix[0][0][0]: %d \n",matrix[0][0][0]);
  printf("Isi matrix[0][1][0]: %d \n",matrix[0][1][0]);
  printf("Isi matrix[1][1][3]: %d \n",matrix[1][1][3]);
  printf("Isi matrix[1][2][3]: %d \n",matrix[1][2][3]);
 
  return 0;
}

Disini saya membuat array matriks 3 dimensi dengan perintah int matrix[2][3][4], artinya array ini akan menampung 2*3*4 = 24 element, mulai dari element [0][0][0][0][0][1][0][0][2] hingga [1][2][3]. Ingat, penulisan nomor index dimulai dari 0.

Karena jumlah element array ini cukup banyak, saya hanya menampilkan beberapa nilai saja menggunakan perintah printf. Meskipun begitu saya yakin anda bisa menampilkan seluruh nilai element array ini. Caranya, cukup dengan mengubah nomor index.

Sumber : https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-pengertian-array-2-dimensi/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *