MySQL adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System). Pengertian sederhana RDBMS adalah aplikasi database yang menggunakan prinsip relasional. MySQL juga bukan satu-satunya RDBMS, Diantaranya yang banyak dikenal adalah Oracle, Sybase, Microsoft Access, Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL.
MySQL bersifat gratis dan open source. Artinya setiap orang boleh menggunakan dan mengembangkan aplikasi ini. Namun walaupun gratis, MySQL di support oleh ribuan programmer dari seluruh dunia, dan merupakan sebuah aplikasi RDBMS yang lengkap, cepat, dan reliabel.
Pengertian Structured Query Language (SQL)
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pemrograman khusus yang digunakan untuk memanajemen data dalam RDBMS. SQL biasanya berupa perintah sederhana yang berisi instruksi-instruksi untuk manipulasi data. Perintah SQL ini sering juga disingkat dengan sebutan ‘query‘.
Sejarah SQL
Pada tahun 1969, Dr. Edgar F. Codd mengajukan Teori Database Relasional dan bahasa DSL/Alpha untuk mengelola data dalam database relasional. IBM kemudian merancang bahasa prototipe SQUARE berdasarkan ide ini. Pada tahun 1970, Donald D. Chamberlin dan Raymond F. Boyce dari IBM mengembangkan SQUARE menjadi SEQUEL (Structured English Query Language). SEQUEL digunakan untuk mengoperasikan prototipe RDBMS pertama IBM, System R, dan kemudian diubah namanya menjadi SQL.
Oracle Corporation kemudian mengembangkan versi SQL mereka sendiri untuk RDBMS mereka, Oracle V2, yang dirilis pada tahun 1979. SQL mulai diimplementasikan oleh berbagai RDBMS, tetapi perbedaan penerapan SQL antar aplikasi menyebabkan ketidakseragaman.
Pada tahun 1986, ANSI merancang standar untuk SQL, diikuti oleh ISO pada tahun berikutnya. Versi terakhir standar SQL dirilis pada tahun 2011 dengan nama SQL 2011. Meskipun ada standar SQL, banyak perusahaan RDBMS menambahkan fitur SQL yang tidak standar.
Namun, setidaknya perintah-perintah SQL dasar hampir sama antara RDBMS. Misalnya, perintah SQL untuk membuat tabel dapat digunakan baik di Oracle maupun MySQL.
Jenis-jenis perintah SQL
Perintah atau instruksi SQL dapat dikelompokkan berdasarkan jenis dan fungsinya. Terdapat 3 jenis perintah dasar SQL : Data Definition Language, Data Manipulation Language dan Data Control Language.
- Data Definition Language (DDL) adalah jenis instruksi SQL yang berkaitan dengan pembuatan struktur tabel maupun database. Termasuk diantaranya : CREATE, DROP, ALTER, dan RENAME.
- Data Manipulation Language (DML) adalah jenis instruksi SQL yang berkaitan dengan data yang ada dalam tabel, tentang bagaiman menginput, menghapus, memperbaharui serta membaca data yang tersimpan di dalam database. Contoh perintah SQL untuk DML : SELECT, INSERT, DELETE, dan UPDATE.
- Data Control Language (DCL) adalah jenis instruksi SQL yang berkaitan dengan manajemen hak akses dan pengguna (user) yang dapat mengakses database maupun tabel. Termasuk diantaranya : GRANT dan REVOKE.
Selain ketiga jenis perintah SQL, terdapat juga 2 jenis SQL tambahan : Transaction Control Language, dan Programmatic SQL.
- Transaction Control Language (TCL) adalah perintah SQL untuk proses transaksi. Proses transaksi ini digunakan untuk perintah yang lebih dari 1, namun harus berjalan semua, atau tidak sama sekali. Misalnya untuk aplikasi critical seperti transfer uang dalam sistem database perbankan. Setidaknya akan ada 2 perintah, yaitu mengurangi uang nasabah A, dan menambah uang nasabah B. Namun jika terjadi kesalahan sistem, kedua transaksi ini harus dibatalkan. Tidak bisa hanya satu perintah saja. Termasuk ke dalam TCL adalah perintah : COMMIT, ROLLCABK, dan SET TRANSACTION.
- Programmatic SQL berkaitan dengan sub program (stored procedure) maupun penjelasan mengenai struktur database. Contoh perintah seperti : DECLARE, EXPLAIN, PREPARE, dan DESCRIBE.
Sumber https://www.duniailkom.com/tutorial-mysql-pengertian-sql-structured-query-language/